Remote-Shift – Film Noir, Jepang merupakan salah satu negara dengan kebudayaan yang kuat. Tidak hanya itu, status sosial, politik, dan ekonomi Jepang juga tinggi di mata dunia. Jepang yang kita lihat di berbagai berita ataupun travel vlog menampilkan negara dengan kota-kota cantik, damai, dan berbudaya. Namun Jepang juga memiliki sisi gelapnya. Bahkan Jepang terkenal dengan kelompok-kelompok mafianya yang memiliki pengaruh besar. Maka dari itu, sangat menarik untuk mengintip hal itu semua dari film-film noirnya.

Meskipun film noir Jepang tidak serta merta merefleksikan realitas kehidupan yang ada di Jepang, namun setidaknya film-film tersebut mengambil latar belakang cerita yang didasarkan pada situasi atau gejolak yang ada di Jepang baik dari sisi politik, ekonomi, maupun sosial. Dibalut dengan narasi fiksi yang menarik, maka film-film noir Jepang tidak kalah seru dengan film noir Barat. Karakter-karakter yang dihadirkan bersama dengan konflik cerita yang ditonjolkan membuat film-film noir Jepang masuk dalam jajaran film noir terbaik dunia.

Tonton 8 Film Noir Jepang Paling Seru

Industri film Jepang merupakan salah satu yang paling maju dimana perkembangannya cukup pesat. Banyak film-film dari Jepang yang mendunia baik itu film anime, film horor, film romantis, dan film noir. Film-film Jepang memiliki ciri khas yang membuatnya menarik untuk ditonton. Mulai dari bahasa, latar belakang budaya yang diangkat, hingga penokohan dan narasi yang dibuat kompleks. Sayang rasanya jika melewatkannya. Berikut 8 rekomendasi film noir Jepang yang wajib untuk Anda tonton:

Dragnet Girl

Film noir klasik Jepang ini merupakan karya Yasujiro Uzo, yang merupakan salah satu yang terbaik dalam industri perfilman Jepang saat itu. Film ini menceritakan kehidupan seorang gangster bernama Joji dan kekasihnya bernama Tokiko. Kedua karakter tersebut diperankan masing-masing oleh Joji Oka dan Kuniyo Tanaka. Mereka berdua hidup melewati kriminalitas disekitarnya setiap harinya sampai ketika ada seorang siswa yang bernama Hiroshi bergabung dengan geng. Joji tertarik dengan kaka Hiroshi bernama Kazuko. Tokiko kekasih Joji cemburu dan ingin menembak Kazuko namun berubah pikiran. Mereka berdua akhirnya berusaha meyakinkan Joji untuk keluar dari gen dan meninggalkan dunia kriminal.

The Police Officer

Film ini dirilis pada tahun 1933 dan disutradarai oleh Tomu Uchida. Film ini dibintangi oleh Isamu Kosugi yang berperan sebagai Itami yakni seorng polisi baru. Diceritakan Itami tidak sengaja bertemu dengan teman lama bernama Tetsuo. Namun Itami merasa ada yang tidak beres dengan Tetsuo. Film ini penuh dengan teka-teki dimana Itami ingin mengungkap sisi gelap Tetsuo. Konflik muncul ketika senior Itami terbunuh di suatu perampokan bank. Setelah diselidiki ternyata Tetsuo merupakan anggota geng dan Itami mencurigai keterlibatan Tetsuo dalam perampokan yang merebut nyawa seniornya.

Stray Dog

Film ini merupakan karya kolaborasi aktor terbaik Toshiro Mifune dan Akira Kurosawa. Film ini menceritakan tentang inspektur bernama Murakami. Diceritakan bahwa senjata Murakami dicuri ketika dia berada di bus diperjalanan kerja. Ini merupakan hal yang fatal bagi seorang polisi. Disini Murakami diperintahkan untuk mencari senjata tersebut dengan bantuan polisi veteran bernama Inspektur Sato. Berdua mereka mencari ke berbagai tempat seperti klub, bar, gang-gang, sampai stadium basket. Selama pencarian ternyata senjata Murakami telah digunakan untuk melakukan berbagai kejahatan.

Drunken Angel

Film ini dirilis pada tahun 1948 dengan mengambil set paska perang di Tokyo. Film ini menceritakan Matsunaga seorang member dari Yakuza yang masuk ke klinik Dr. Sanada untuk meminta dikeluarkan peluru dari tangannya. Selama pemeriksaan ternyata ditemukan bahwa Matsunaga memiliki penyakit Tuberculosis dan akan membuatnya meninggal jika tidak segera diobati. Matsunaga yang memiliki gaya hidup semrawut akhirnya setuju untuk menerima perawatan namun kehidupan Yakuza tidak semudah itu. Ada berbagai konflik yang disebabkan oleh member Yakuza lain dan wanita cantik yang membuat film ini semakin seru.

I am Waiting

Film ini dirilis pada tahun 1957 merupakan pionir dari film bergenre neo-noir di Jepang. Film ini merupakan karya Nikatsu yang menceritakan tentang seorang mantan petinju bernama Joji Shimaki yang dieprankan Yujiro Ishihara. Dia bertemu dengan seorang gadis cantik bernama Saeko yang diperankan oleh Mie Kitahara di sebuah dok. Saeko terlihat ingin mengakhiri hidupnya namun Joji berhasil meyakinkannya untuk ikut dengannya dan bekerja di restorannya. Mereka saling tertarik namun Saeko memiliki masa lalu kelam dimana ia bagian dari sebuah gangster. Jiji pun ikut terseret ke dalam masalah Saeko dan masa lalunya.

Intimidation

Film ini dirilis pada tahun 1960 dan merupakan film thriller kriminal yang fokus pada karakter utamanya Takita yang diperankan Nobuo Kaneko. Dia merupakan seorang manajer bank dengan karir yang cemerlang. Namun temannya bernama Nakaike tidak seberuntung Takita dan hidup miskin meskipun mereka berdua bekerja di bank yang sama. Pertemanan mereka pun berubah menjadi penuh dengan kekesalan dan kecemburuan terutama karena Takita yang terus-menerus menyepelekan Nakaike. Suatu ketika seorang kriminal bernama Kumaki muncul dan memberikan bukti-bukti transaksi ilegal yang dilakukan Takita. Kumaki mengancam Takita untuk menyebarkan bukti-bukti tersebut jika Takita tidak mengirimkan uang padanya. Takita pun memutuskan untuk merampok bank dengan menyamar namun dikenali oleh Nakaike.

Take Him At The Police van

Film ini dirilis pada tahun 1960 yang penuh dengan plot-twist dan teka-teki yang membingungkan. Film ini berkisah tentang Dajiro Tamon yang diperankan oleh Michitaro Muzushima dan merupakan seorang penjaga tahanan. Dia ditugaskan untuk mengawal tiga penjahat menggunakan mobil van. Di tengah malam diperjalanan, penyerangan terjadi dan membuat dua tahanan terbunuh. Tamon di berhentikan sementara dari pekerjaannya namun dia memutuskan untuk mencari tahu sendiri siapa pembunuh tersebut. Satu tahanan yang selamat dari serangan bernama Goro segera akan dibebaskan dan Tamon membuntutinya hingga sampai di sebuah klub dan agensi model. Tempat tersebut ternyata merupakan lokasi perdagangan manusia. Agensi etrsebut dijalankan oleh wanita canti bernama Yoko.

The Wolves

Film ini dirilis pada tahun 1971 yang menceritakan Yakuza dibalut dengan atmosfir noir. Berlatar di tahun 1929, film ini dibintangi aktor Tatsuya Nakadai yang memerankan peran sebagai Seiji Iwahashi, seorang yakuza yang baru saja dibebaskan dari penjara namun baru tahu bahwa gengnya, the Enokiya, telah bersatu dengan geng lawan, the Kannongumi. Film ini fokus pada misteri kematian dan pengkhianatan yang dibalut dengan plot dan penuh intrik. Ada pula romansa yang dihadirkan disini dimana ada karakter seorang putri dari pimpinan geng Enokiya dengan putra dari Kannongumi sebagai upaya untuk menjaga perdamaian antara dua geng tersebut. Kebenaran sulit terungkap terutama dengan adanya wanita-wanita berpakaian kimono dengan pedang tersembunyi yang membunuh siapa saja yang mencari tahu kebenaran akan kematian bos besar Kannongumi.

Baca Juga : Film Noir Indonesia Yang Keren Untuk Ditonton