Remote-Shift – Film noir merupakan salah satu genre paling ikonik dalam sejarah perfilman dunia. Meskipun dipopulerkan pertama kali di Amerika Serikat, namun sudah banyak negara yang mengadaptasi genre ini ke dalam industri film mereka. Jadi bagi para pencinta film noir tidak perlu takut kehabisan film karena ada begitu banyak film dengan genre ini dalam berbagai bahasa.
Ada banyak hal yang membuat film noir tetap bertahan sebagai salah satu genre terfavorit. Salah satunya ialah karena film memiliki ciri khas yang kental yang berbeda dari genre film lainnya. Film di awal kemunculannya banyak mengangkat isu-isu sosial yang terjadi di Amerika ketika Perang Dunia II dan setelah perang berakhir. Sehingga isu-isu yang diangkat biasanya tentang kriminalitas, aktivitas geng, pembunuhan, kemiskinan, dan lainnya yang merupakan realitas yang terjadi sebagai dampak dari peperangan. Itu juga yang menjadikan film lebih fokus pada sisi gelap kehidupan manusia.
Namun kini film noir mulai di gabung dengan elemen-elemen lain sehingga mulai dari penokohan setting tempat dan isu yang diangkat lebih variatif. Film noir zaman dulu lebih fokus ke karakter detektif, polisi, mafia, pelaku kriminal, dan sebagainya. Setting tempat pun terbatas pada perkotaan atau tempat padat penduduk dimana kejahatan dan isu sosial memang lebih sering terjadi secara realitas. Namun kini film dibuat lebih fleksibel sehingga elemen lain bisa berbaur didalamnya dan menambah kompleksitas cerita dan menambah keseruan.
7 Film Noir Yang Dibumbui Unsur Sci-Fi
Film dengan elemen Sci-Fi atau science fiction memang seru untuk ditonton karena ada banyak elemen teknologi futuristik yang disajikan. Bagaimana jika film noir yang khas dengan karakteristik klasik dipadukan dengan unsur Sci-Fi? Apakah akan tetap seru atau justru jadi aneh? Ini dia beberapa film noir dibalut elemen Sci-Fi sebagai rekomendasi tontonan seru:
Minority Report
Film yang dirilis tahun 2002 ini menggunakan elemen time travelling atau perjalanan waktu dimana disini mengisahkan tentang seorang detektif di masa depan bernama John Anderton. Ia bekerja di Unit PreCrime yakni sebuah divisi di kepolisian yang menggunakan teknologi canggih untuk menangkap penjahat bahkan sebelum mereka melakukan kejahatannya. Elemen-elemen khas genre film noir masih ada di film ini seperti moralitas yang ambigu, kriminalitas, serta plot yang kompleks. Anderton memiliki karakter yang kompleks dan dia pun harus menghadapi berbagai kasus sampai dimana dia harus melarikan diri setelah dituduh akan melakukan pembunuhan di masa depan. Visual gelap serta atmosfir suram menambah intensitas setiap adegan di film ini.
Robocop
Film ini dirilis pada tahun 1987 sehingga menjadi salah satu film noir klasik. Namun film ini menggabungkan elemen Sci-Fi kedalam cerita sehingga membuatnya unik. Film ini berpusat pada seorang polisi bernama Alex Murphy yang mana dia dihidupkan kembali sebagai cyborg atau manusia robot untuk membantu memerangi tingginya tingkat kejahatan di Detroit yang dikuasai oleh korpusi dan kekerasan. Elemen pada film ini masih terasa melalui atmosfir yang suram, tema korupsi yang diangkat, isu keadilan, dan moralitas karakternya. Murphy disini menjalankan perannya sebagai cyborg dalam memerangi kejahatan namun juga penasaran dengan jati dirinya yang sebenarnya. Film ini banyak mengangkat isu kapitalisme dan penyalahgunaan teknologi.
A Scanner Darkly
Film yang dirilis tahun 2006 ini berlatar dunia dystopian dimana seorang agen rahasia memata-matai temannya dengan menggunakan teknologi canggih untuk bisa mengungkap jaringan narkoba. Film yang dibintangi aktor kawakan Keanu Reeves ini menonjolkan gaya visual rotoscoping yang unik sehingga memberi kesan surealis. Narasi yang kompleks menambah intensitas film ini. Berbagai isu diangkat pada film ini seperti paranoia, perpecahan identitas, serta pengawasan konstan membuat film ini sarat akan ketegangan. Unsur noir dengan atmosfir suram dan dramatis berhasil tergabung dengan unsur Sci-Fi yang brilian dalam menyoroti isu sosial dan politik.
The Terminator
Ini merupakan salah satu film ikonik sepanjang masa dan hampir semua orang tahu tentang film ini. The Terminator merupakan film yang dirilis tahun 1984 silam namun masih meninggalkan kesan yang positif di sejarah perfilman. Film ini mengisahkan tentang seorang cyborg yang dikirim dari masa depan untuk membunuh Sarah Connor dimana dia adalah wanita yang akan melahirkan manusia yang konon akan menjadi penyelamat umat manusia di masa depan dalam perang melawan mesin. Unsur noir dengan visualisasi yang suram dan plot yang menegangkan hadir untuk membuat film ini semakin terasa intens. Kejar-kejaran yang terjadi di sepanjang plot dengan nuansa dystopia yang misterius membuat penonton tidak bisa duduk santai. Isu teknologi dan kemanusiaan di angkat di film ini yang dibalut visual ikonik.
The Matrix
Siapa yang tidak tahu film ikonik The Matrix? Film dengan genre noir Sci-Fi ini berhasil meraih berbagai penghargaan di industri perfilman. Film ini bercerita tentang programmer bernama Neo yang menemukan bahwa realitas yang ia kenal sebenarnya merupakan simulasi komputer yang dikendalikan oleh mesin-mesin pintar. Neo melakukan investigasi mendalam untuk mencari kebenaran dengan melewati dunia bawah yang gelap dan penuh bahaya. Berbagai karakter misterius juga ikut dihadirkan seperti Trinity dan Morpheus. Gaya cyberpunk cukup ditonjolkan di film ini memberikan kesan unik dan edgy pada zamannya. Penggunaan visual revolusioner ditambah dengan koreografi aksi yang intens membuat film ini menjadi sebuah fenomena budaya yang mendunia.
Akira
Film noir yang satu ini dirilis pada tahun 1988 dimana disini menggunakan latar dunia paska apokaliptik. Film ini menceritakan kisah seorang pemuda bernama Tetsuo yang mengembangkan kekuatan psionik berbahaya yang disinyalir bisa menghancurkan apapun disekitarnya. Visual cyberpunk digunakan di film ini untuk memberikan kesan revolusional. Dalam film ini juga disoroti berbagai isu seperti korupsi, kehancuran, ketidakadilan, hilangnya moralitas, serta kehancuran dunia. Atmosfir dystopian yang kelam menambah sisi dramatis film ini. Film animasi dengan genre noir Sci-Fi ini dinilai sebagai pembuka jalan bagi karya-karya animasi unik lainnya untuk semakin berkembang.
Blade Runner
Film ini dirilis pada tahun 1982 namun sampai sekarang masih meninggalkan kesan positif dan telah menjadi salah satu fil noir Sci-Fi terbaik sepanjang masa. Di film ini diceritakan kisah seorang detektif bernama Rick Deckard yang mana dia ditugaskan untuk memburu replikan yakni android yang tampilannya sulit dibedakan dengan manusia biasa. Mengambil latar tempat di Los Angeles, film ini menampilkan sisi kota yang gelap dan suram. Elemen-elemen khas noir seperti isu moralitas, kriminalitas, atmosfir yang gelap, serta visual yang kontras menciptakan suasana yang khas. Cerita yang kompleks ditambah dengan narasi yang apik membuat film ini menjadi referensi dalam genre ini dan selalu diperbincangkan di kalangan pencinta film noir.
Baca Juga : Hal-Hal Yang Membuat Film Noir Menarik Untuk Ditonton