Remote-Shift – Film pendek bisa menjadi sebuah tontonan yang sangat menghibur, dan tentu saja akan memberikan manfaat secara khusus. Tidak jauh berbeda dengan film biasa, film pendek hanya akan memiliki durasi yang lebih pendek juga lebih singkat. Durasi yang tidak begitu panjang dan tidak lama, membuat film jadi bisa ditonton kapan saja dan tentu saja dimana saja ketika kamu sedang senggang.

Daftar Referensi Film-film Pendek untuk Mengisi Akhir Pekan Kamu

Tidak berbeda juga dengan film biasa, film pendek juga diproduksi secara masif dan tentu saja banyak menyampaikan pesan serta manfaat yang sangat baik bagi penonton. Jadi kamu pun sangat menyayangkan jika melewatkannya, karena isi pesan dan plot ceritanya juga seru-seru. Nah di bawah ini akan direkomendasikan beberapa judul film pendek yang bisa ditonton untuk mengisi akhir pekan kamu. Apa saja judulnya?

Elegi Melodi

Film pertama ada Elegi Melodi yang ternyata menjadi salah satu film pendek dengan genre motivasi. Film Elegi Melodi ini berhasil digarap oleh studio Antelope, tepat dirilis dan dibuat pada tahun 2018. Tidak hanya itu saja, bahkan Elegi Melodi sendiri menjadi salah satu film yang masuk pada jajaran film terbaik di FFI dan menjadi film yang sangat menginspirasi. Fokusnya, Elegi Melodi ini mengisahkan tentang seorang perempuan paruh baya dan ia adalah Melodi. Melodi sudah lama memiliki cita-cita untuk menjadi seorang penyanyi dan ingin memiliki sebuah video klip. Sampai pada suatu ketika, ketika ia divonis terkena kanker dan nyawanya pun terancam tidak akan bertahan lama. Akhirnya ia meminta tolong kepada anaknya dan juga sahabatnya untuk dapat mewujudkan cita-cita tersebut.

Dua Detik

Dampak negatif dan efek buruk dari cyber bullying, ternyata bagi korban akan menjadi sebuah depresi. Film pendek Dua Detik mengisahkan tentang bagaimana seorang model yang diserang dan menjadi korban dari cyber bullying. Hal tersebut didapatkannya melalui beberapa komentar yang dilayangkan oleh netizen di akun Instagramnya. Kita tidak akan pernah tahu bagaimana perasaan seseorang ketika diberikan dan menerima sebuah komentar. Mungkin kita akan memiliki anggapan bahwa kalimat yang menjadi komentar tersebut terkesan biasa saja dan tidak ada efek apapun. Padahal bisa saja orang lain akan menafsirkan dan memiliki persepsi yang berbeda-beda. Film pendek Dua Detik ini memiliki durasi 13 menit saja dan kamu bisa menyaksikannya melalui kanal YouTube.

Anak Lanang

Selanjutnya ada film pendek Anak Lanang, yang disutradarai oleh Wahyu Agung Prasetyo dan berhasil dirilis di tahun 2017. Selanjutnya film Anak Lanang ini dirilis di YouTube dan mengisahkan mengenai obrolan diantara empat anak SD bersama dengan tukang becak sepulangnya dari sekolah. Menariknya dari film pendek Anak Lanang ini, ternyata mengisahkan tentang bagaimana percakapan yang berlangsung menggunakan bahasa Jawa, dan dibuat dengan shot kamera one take saja. Sesuai dengan namanya, Anak Lanang ini hanya berdurasi 14 menit saja dan ternyata berhasil menyabet pulang Outstanding Achievement di Indonesia pada ajang bergengsi IFF.

Positif

Film pendek Positif berhasil disutradarai oleh Aktris Atiqah Hasiholan, dan mengisahkan tentang seorang perempuan. Dan ia adalah Marini, hadir disebuah komunitas support grup yang mana para anggotanya adalah penderita HIV. Di komunitas tersebut, Marini bertemu dengan banyak orang yang juga sama-sama mengidap HIV dan kemudian saling berbagi cerita serta semangat. Marini bukan pengidap HIV, tapi ia hadir dan ada disana untuk sang kakak laki-laki dan juga keponakannya yang mengidap penyakit tersebut. Ia mendatangi komunitas tersebut untuk bisa mendapatkan semangat, serta harapan bagi keponakan dan juga kakaknya. Tidak hanya sekadar bagi penderita HIV, tapi film Positif juga diharapkan bisa menginspirasi para penonton yang sedang merasa ada pada titik terendah hidup.

Tilik

Pernah booming dan terkenal, di tahun 2018 film Tilik ini banyak dibicarakan. Mengisahkan tentang rombongan ibu-ibu, yang akan mengunjungi Ibu Lurah di rumah Sakit. Dikenal mirip dengan realitas di masyarakat, film Tilik ini berhasil mendapatkan penghargaan yang banyak. Seperti dengan mendapatkan penghargaan di Official Selection World Cinema di tahun 2019, kemudian juga Winner Piala Maya tahun 2018.

The Present

Referensi film pendek selanjutnya yang bisa mengisi akhir pekan kamu, ada The Present. Mengisahkan tentang bagaimana sebuah hadiah yang diberikan pada seorang anak dan diberikan langsung oleh orang tuanya. Tapi sang anak yang ternyata sedang asyik dengan gamenya tidak tertarik tentang hadiah tersebut. Nah, apa yang sebenarnya buat anak tersebut tidak tertarik dengan hadiah tersebut?

One Small Step

Film pendek selanjutnya ada pada judul One Small Step, mengisahkan tentang kasih dari seorang ayah kepada anaknya yang senang dengan hal-hal berbau astronomi. Sang anak tumbuh dewasa dan terus berusaha keras untuk bisa mencapai cita-citanya dan ingin menjadi seorang astronot.

Tenang

Film pendek Tenang mengisahkan tentang bagaimana kerinduan seseorang yang ditampilkan melalui film yang hanya berdurasi beberapa menit saja. Tenang mengisahkan tentang bagaimana rindunya seorang anak kepada sang ayah. Divisualisasikan atas lagu yang dinyanyikan oleh Yura Yunita, yakni dengan judul Tenang. Tentang bagaimana menghadapi sebuah kehilangan, hingga beberapa hal yang mungkin tidak akan pernah bisa kembali utuh dan tentu saja menceritakan tentang bagaimana sikap menerima sekecil apapun mengenai hal yang sudah ada. Film Tenang sendiri disutradarai oleh Yandy Laurens, berdurasi hanya 7 menit saja dan kamu sudah bisa menyaksikannya melalui YouTube.

Grave Torture

Bagi pecinta film horor pasti tidak akan asing dengan Joko Anwar, dan ternyata Joko Anwar berhasil membuat film Grave Torture. Film ini rilis di tahun 2012 dan tentu saja kamu sudah bisa menyaksikannya secara online melalui platform YouTube. Film horor Grave Torture ini ternyata menceritakan tentang bagaimana seorang anak laki-laki, masuk dan tertidur disebuah peti jenazah sang ayah. Di dalam peti tersebut si anak melihat bagaimana kejadian after life dan hal tersebut didapatkannya melalui cahaya yang berasal dari korek api.

Merangkul Jarak

Referensi film pendek terakhir ada pada judul Merangkul Jarak, dan filmnya sendiri menggunakan konsep one take. Mengisahkan tentang seorang film maker, dan ia adalah Randi. Di saat malam tahun baru, Randi melakukan obrolan bersama dengan teman lamanya saat kuliah. Ia adalah Gista. Di malam tahun baru tersebut nampak terasa sunyi, tapi seketika berubah jadi berwarna karena terus berkembangnya pembicaraan di dalam telepon tersebut. Merangkul Jarak ini sudah bisa disaksikan di YouTube juga, berhasil disutradarai oleh Gerry Fairus dan juga memiliki durasi hanya 24 menit saja.

Nah itulah beberapa pilihan dan daftar referensi film pendek yang sangat seru, menginspirasi dan tentu saja dapat mengisi akhir pekan kamu menjadi lebih seru.

Baca Juga : Rekomendasi Film Pendek: mulai dari genre horor hingga animasi