Remote-Shift – Selama tiga dekade terakhir, film fantasy super hero telah bereksperimen dengan berbagai genre, seperti horor, sci-fi, atau peristiwa apokaliptik penuh aksi. Hal ini menandakan ada superhero yang dapat menyesuaikan dengan semua jenis cerita. Film superhero awalnya tergolong dalam sci-fi atau fiksi ilmiah, tetapi setelah ditelusuri kembali ternyata termasuk ke dalam genre fantasi. Apakah super hero berasal dari makhluk mitologi atau memiliki kekuatan sihir? Pada dasarnya, superhero didasarkan pada fantasi.
Memang dalam kisahnya, beberapa pahlawan menggunakan elemen fantastis mereka dalam petualangannya, sementara super hero lain memiliki sisi lebih gelap untuk menggambarkan mimpi buruk nyata. Dalam beberapa tradisi umum, super hero bahkan melawan naga dan mencari bantuan penyihir. Mereka tidak menggunakan senjata, alat perang, dan bahkan kostum yang tidak biasa. Hal ini adalah film terbaik yang memadukan genre super hero dengan fantasi.
Berikut Deretan Film Fantasy Super hero Terbaik yang Jarang Dilirik
Film fantasy super hero biasanya identik dengan nama-nama besar seperti Marvel atau DC. Namun, di balik gemerlap film-film blockbuster, ada sejumlah film fantasy super hero yang luar biasa tetapi jarang dilirik oleh banyak penonton. Meski tidak sepopuler para pahlawan mainstream, film-film ini tetap menyajikan alur cerita yang menarik dan penuh aksi. Berikut beberapa film fantasy superhero terbaik yang patut Anda tonton:
The Phantom (1996)
Phantom adalah gelar yang diwariskan selama 400 tahun terakhir dari seorang ayah ke anaknya. Cerita ini berpusat pada Kit Walker (Billy Zane) seorang siluman bertopeng yang ditugaskan untuk melindungi pulau Bengala. Dengan hanya berbekal sepasang senjata, seekor kuda, sebuah cincin ajaib, dan mitos bahwa ia abadi. Dalam menjalankan misinya, Kit memiliki niat tersembunyi berupa pembalasan dendam terhadap orang-orang yang telah membunuh ayahnya dan mencuri tengkorak ajaib yang memberikan kekuatan luar biasa kepada pemiliknya.
Salah satu dari beberapa film komik superhero setelah kesuksesan Batman karya Tim Burton dan sekuel pertamanya, The Phantom mengusung nada petualangan yang sama dari komik adaptasinya. Film ini cukup lawas karena rilis pada tahun 1996, tetapi The Phantom berhasil memadukan fantasi dan kiasan komik dengan cukup baik sehingga menghasilkan film fantasy unik namun menghibur.
Aquaman (2018)
Arthur Curry (Jason Momoa) adalah putra seorang penjaga mercusuar (Temuera Morisson) dan Ratu Atlantis (Nicole Kidman). Arthur belajar berkomunikasi dengan semua makhluk laut dan berlatih untuk menjadi seorang prajurit kerajaan yang kuat. Akan tetapi, Arthur menolak tahta yang diberikan untuknya ketika hubungan orangtuanya mengakibatkan kematian ibunya. Namun setahun setelah peristiwa Justice League terjadi, Arthur kembali ke kerajaannya. Di saat bersamaan, saudara tiri Arthur, Orm (Patrick Wilson) berencana menyatukan tujuh kerajaan laut untuk berperang melawan dunia permukaan.
Aquaman adalah film fantasy superhero dengan beberapa desain terbaik dalam genrenya. Film ini memiliki petualangan gladiator yang berlangsung di bawah air, trisula kuno yang disuarakan oleh Julie Andrews, dan gurita yang memainkan drum. Sutradara James Wan merangkul sifat komikal yang epik untuk menghadirkan kisah superhero fantasi yang tidak pernah lepas dari keasliannya yang penuh warna dan terkadang konyol.
Thor (2011)
Meskipun tidak seaneh sekuel-sekuel berikutnya, Thor pertama yang rilis 2011 ini cukup banyak membangun elemen fantasi khas Marvel Cinematic Universe. Film ini mengisahkan dunia Asgard, kerajaan yang dihuni oleh para dewa mitologi Nordik. Pangeran Thor yang arogan (Chris Hemsworth) seorang Dewa Petir, ia berusaha mengklaim tempatnya sebagai pemimpin masa depan Asgard. Setelah tindakannya hampir memicu perang, ayahnya Odin (Anthony Hopkins) melucuti kekuatannya dan membuangnya ke bumi. Thor yang sangat rendah hati harus menerima bantuan dari tiga ilmuan bumi untuk menemukan jalan pulang. Sementara saudaranya yang manipulatif, Loki (Tom Hiddleston) berencana untuk naik tahta.
Film ini disutradari oleh Kenneth Branagh, seorang sineas yang mengkhususkan diri dalam film-film skala epik ala Shakespeare. Thor menampilkan elemen fantasi yang serius, membangun kerajaan mistis sambil tetap mempertahankan karakter Marvel yang lebih membumi dan disukai penggemar MCU saat ini.
Ethernals (2021)
Ethernals menjadi salah satu film Marvel yang paling diabaikan. Film ini memberikan perspektif unik pada makhluk-makhluk fantasi. Cerita mengisahkan tentang superhero utama yang terdiri dari sepuluh makhluk alien abadi yang dikirim ke bumi pada tahun 5000 SM oleh Celestial. Misi mereka adalah menghancurkan makhluk yang disebut Deviants, yang mereka temukan pada tahun 1521. Selama 500 tahun berikutnya, mereka hidup secara rahasia di tengah para manusia, dengan janji tidak akan pernah ikut campur kecuali Deviants terlibat. Film ini mengambil latar setelah peristiwa Avengers: Endgame, dimana para Avengers telah bubar dan Ethernals harus bersatu kembali untuk mencegah kehancuran planet yang akan datang.
Meski bukan film Marvel yang paling banyak mendapat pujian dari kritikus, Ethernals merupakan terobosan nyata dari film MCU. Film ini tidak terlalu mengisahkan sekelompok superhero yang bersatu untuk menyelamatkan dunia, tetapi lebih merupakan studi karakter tentang keabadian dan apa yang terjadi pada setiap individu tersebut sepanjang masa. Ethernals adalah low-fantasy terbaik, perpaduan genre, tema, dan ide yang menonjol di antara film MCU lain.
Shang-Chi and The Legend of The Ten Rings (2021)
Shang-Chi (Simu Liu) adalah putra Xu Wenwu (Tony Leung), pemimpin organisasi teroris Ten Rings yang tangguh. Karena putus asa ingin melarikan diri dari masa lalunya. Shang-Chi telah menetap di San Fransisco dan bekerja sebagai petugas parkir dengan nama palsu. Namun ketika ayahnya mencarinya untuk menghidupkan kembali ibunya, Shang-Chi harus menghadapi iblis dan menghentikan ayahnya yang secara tidak sengaja melepaskan roh jahat yang akan memakan jiwa orang yang masih hidup.
Shang-Chi and The Legend of The Ten Rings adalah film fantasy superhero yang berbeda dari film-film Marvel pada umumnya. Masa lalu karakter tersebut menjadi jelas dalam kilas balik dan tidak mengungkap tujuan hidup yang sebenarnya. Film ini mengambil pengaruhnya terutama dari kiasan fantasi Timur. Yang menampilkan makhluk-makhluk seperti hundun tanpa wajah bernama Morris dan naga legendaris yang dikenal sebagai Pelindung Agung. Wenwu menjadi penjahat yang memiliki emosi seperti manusia tetapi tidak kalah fantastis, dengan sepuluh cincin yang menjadi judulnya membuatnya abadi dan memungkinkannya untuk memusnahkan seluruh pasukan.
Doctor Strange (2016)
Sementara Thor membawa beberapa elemen fantasi ke MCU, Doctor Strange benar-benar merangkul keajaiban, magis, dan mistisisme Marvel Comics. Stephen Strange (Benedict Cumberbatch) adalah seorang ahli bedah yang arogan, kemudian bakatnya menjadi tidak berguna ketika tangannya terluka dalam kecelakaan mobil yang fatal. Putus asa untuk menemukan obatnya, Strange mencari seorang wanita yang dikenal hanya sebagai The Ancient One (Tilda Swinton) di Nepal. The Ancient One mengungkap dirinya sebagai seorang penyihir kuat dan memutuskan untuk melatihnya seni mistik.
Dengan penampilan yang hebat, efek khusus psikedelik, dan musik yang memukau dari Michael Giacchino, Doctor Strange adalah salah satu film Marvel terbaik yang mengusung tema fantasi sihir. Secara logis, film ini menampilkan perpaduan sempurna dari kiasan genre superhero konvensional. Dengan rangkaian aksi yang menarik, humor, hingga elemen fantasi dari rangkaian magis. Adapun sekuelnya, Doctor Strange: Multiverse of Madness menawarkan rangkaian aksi terbaik di MCU sejak pertempuran penting berakhir di Avengers: Endgame.
Baca Juga : Paling Seru Nonton Film Pendek Genre Menarik