Remote-Shift – Bagi para penikmat film, mungkin sudah tidak asing dengan kata atau istilah Noir atau film Noir Menjadi salah satu genre yang menampilkan tema misterius dan bahkan juga gelap. Banyak dari orang-orang yang memiliki anggapan bahwa film Noir ini menjadi sebuah film yang di dalamnya mengisahkan tentang detektif. Atau film femme yang hadirnya karakter wanita menggunakan pesona hingga sisi seksualitasnya.

Hal tersebut dilakukannya untuk menjerat hingga memanipulasi laki-laki dan ditampilkan dengan sinema dengan kesan warna hitam putih. Tidak bisa dikatakan benar seutuhnya, pun juga tidak bisa dikatakan salah seutuhnya. Tapi yang pasti, Noir ini menjadi salah satu genre yang hadir dalam dunia perfilman. Sudah hadir di industri perfilman sejak lama, pun tentu saja pasar dari genre Noir ini sangat banyak.

Definisi Film Noir

Penting untuk diketahui, bahwa ternyata film Noir menjadi sebuah istilah yang digunakan untuk dapat menggambarkan sebuah genre film tertentu dari Amerika Serikat. Hal tersebut dimulai sejak tahun 1940an hingga sekitar tahun 1950an.

Bahasa dan istilah dari film Noir sendiri diambil berasal dari Bahasa Perancis, yang mana jika diartikan memiliki makna Black Film atau Darck Film. Tentu saja bukan tanpa alasan, penggunaan istilah film Noir juga berdasarkan pada tema film gelap juga moody dengan penggunaan gaya visual di film tersebut.

Di samping hal tersebut, pada umumnya plot dari film Noir ini berfokus pada bagaimana kejahatan ditampilkan. Khususnya lagi aksi pembunuhan. Dimana para karakter yang ada di filmnya dibuat sangat ambigu, entah itu dari sisi moralnya atau bahkan dari latar belakang karakternya.

Bahkan karakternya sendiri dibuat tidak menyenangkan, akan menampilkan sikap sinis yang sangat kental tentang pesimisme hingga fatalisme. Dari sisi gaya visualnya, film Noir sangat identik dengan pencahayaan yang amat sangat minim. Kemudian tampilan sinematografinya juga memiliki konteks yang sangat tinggi dan bahkan berbayang.

Untuk framing serta penggunaan cameranya menggunakan konsep movement sangat dramatis. Atmosfer yang dimiliki film Noir ternyata tidak jauh dari perasaan yang kurang nyaman. Mulai dari tegang, ditampilkan rasa gelisah sebagai sifat dari manusia.

Sejarah Film Noir

Bisa disebut bahwa film Noir ini muncul dari sebuah sejarah yang cukup kelam. Gerakan German Expressionist yang terjadi di tahun 1920an sampai tahun 1930an terjadi di Jerman. Pun tercetus tepat di masa ketika Perang Dunia II di Eropa sudah selesai.

Kemudian sinema German Expressionist ini sangat identik dengan set yang absurd tapi juga sangat megah. Narasi yang ditampilkan juga amat sangat kental dengan fiksi psikologisnya. Bahkan menggunakan teknik pencahayaan dengan penggunaan kontras cahaya, hingga bayangan disuatu objek tertentu. Menciptakan efek 3D yang cukup khas.

Mengingat disaat momen tersebut banyak para sineas Jerman pindah ke Hollywood, dan terjadi ketika masa Nazi bangkit. Maka mereka pun ikut membawa gaya pembuatan film dari Expresionism tersebut. Memberikan pengaruh sangat besar dalam hadirnya Noir di dunia perfilman.

Tidak hanya itu saja, film Noir juga ikut hadir karena adanya genre fiksi kriminal ekstrintik. Mulai dari yang ditulis oleh Raymond Chandler hingga Dashiell Hammett. Yakni keduanya sama-sama berhasil membuat cerita detektif yang lebih real dan tentu saja bisa eksplor lebih jauh tentang bagaimana sisi gelap dari kehidupan di Amerika. Karakter yang dibuat oleh keduanya diciptakan sangat kompleks dan bahkan jauh dari kata sempurna.

Ciri Film Noir

Karena genre satu ini cukup berbeda dengan beberapa genre film lainnya, maka ia memiliki ciri khas atau karakteristik secara khusus. Nah apa saja cirinya?

  1. Menggunakan tema gelap hingga menampilkan karakter sinis, banyaknya dari film Noir ini akan eksplor sisi negara Amerika yang suram juga kumuh. Hal tersebut dipadukan dengan aksi kejahatan, kemudian aksi pengkhianatan hingga aksi korupsi yang menjijikan. Akhir dari film Noir ini bahkan tidak jauh dari istilah suram, karena karakter protagonisnya akan mendapatkan karakter nasib yang tragis
  2. Para karakternya juga dibuat sangat ambigu dari sisi moral, karakter protagonisnya dibuat menjadi seorang detektif yang sangat sinis serta pesimis. Karakter tersebut terjebak dalam dunia yang penuh dengan aksi kejahatan hingga merajalelanya aksi korupsi. Bahkan tokoh femme fatale juga menjadi sebuah karakter penting di dalam film genre Noir. Ditampilkan menjadi karakter wanita yang terus menggoda, berbahaya dan menggunakan pesona seksualitasnya untuk dapat menjebak hingga memanipulasi tokoh protagonis yang ada di film Noir
  3. Ciri terakhir adalah Chiaroscuro Lighting atau penggunaan teknik pencahayaannya menciptakan tentang sebuah bayangan sangat intens. Hingga menggunakan kontras tinggi diantara gelap dengan pencahayaan terangnya. Nantinya akan mampu menampilkan sebuah atmosfer yang sangat menegangkan, sarat akan sebuah misteri dalam semua tampilan filmnya.

Pengaruh Hadirnya Film Noir dalam Dunia Perfilman

Faktanya film Noir ini memiliki pengaruh yang signifikan dalam berkembangnya industri perfilman dunia. Gaya dari visualnya sangat khas, sangat identik dengan tema gelap. Bahkan juga bisa memberikan inspirasi bagi banyak pelaku film dunia. Pun tidak hanya itu saja, hadirnya genre film Noir ini telah berhasil membuat beberapa sub genre lainnya juga. Mulai dari neo Noir, kemudian thriller crime, selanjutnya ada psychological drama.

Di dalam dunia perfilman Hollywood sendiri, faktanya film Noir ini banyak mengubah bagaimana para pegiat film di dalam membuat atau memproduksi filmnya. Apalagi film Noir sendiri diproduksi dengan biaya yang tidak begitu banyak dan sangat terbatas. Para pelaku perfilman sangat terdorong untuk menampilkan sebuah film yang dieksperimen. Nantinya akan menggunakan sistem teknik baru, pun akan menggali sebuah ide yang lebih liar. Suksesnya film dengan genre Noir menjadi awal dari lahirnya beberapa film independen. Dikenal luas dengan menampilkan premis di luar nalar.

Jika disebutkan kembali, film Noir ini bisa disebut menjadi film dengan genre yang menawarkan pengaruh besar di dalam sejarah industri film dunia. Apalagi untuk membuat film Noir ini dibutuhkan beberapa syarat khusus. Film Noir sendiri ada yang menyebutnya sebagai sub genre dari drama berbau kriminal, akan memfokuskan pada kesan karakter pesimisme, fatalisme hingga sinisme. Pun secara umum, film Noir akan menceritakan tentang bagaimana warga biasa.

Walaupun film Noir terkesan jadul dan sangat lampau, tapi seiring berjalannya waktu film Noir juga melahirkan beberapa sub genre lain. Yang mana istilah tersebut muncul sekitar tahun 1970an yang bisa hadir karena terjadinya pendekatan teknologi di dalam industri perfilman dunia. Dan disebutkan dengan Neo Noir.

Jika ingin lebih mudah lagi, film Noir ini menjadi tampilan drama film yang elemen di dalamnya terdapat investigator anti heroik, kemudian kasus kriminal, pembawaannya sinis, ada di lokasi urban, tampilan visualnya monokromatik hingga hadirnya dialog cepat.

Baca Juga : Rekomendasi Film Noir, Apa Saja Judul yang Harus Ditonton?