Remote-Shift – Film mitologi merupakan salah satu genre film yang tidak pernah surut dari minat masyarakat. Film genre ini terus diproduksi dari tahun ke tahun dan terus berkembang jadi semakin menarik. Sejarah mitologi di Indonesia yang dimulai sejak tahun 1941 melalui beberapa film karya penulis yang kini sudah ternama. Film – film tersebut disebut – sebut oleh banyak penonton sebagai pemula bagi film bernuansa mitos.

Pada era 1980-an, film Indonesia disebut – sebut mengalami masa kejayaannya, bukan hanya karena produksi film yang sangat banyak, tetapi juga karena film mitos ini sering berhubungan dengan film horor yang secara umum menarik perhatian penonton. Hal ini ditambah dengan banyaknya penghargaan yang diterima di festival film karena dinilai memiliki kualitas dari sisi tertentu.

Tema – tema mitos dan legenda tradisional sangat erat juga kaitannya, maka setelah tahun 2000 an film mitos Indonesia berani menghadirkan tema yang lebih variatif, seperti kehidupan remaja di daerah perkotaan yang erat kaitannya mitos mitos yang ada. Pada awal tahun 2018, film mitos yang berbau horor menunjukkan dominasinya di pasaran. Pada semester pertama tahun 2018, muncul 48 judul film horor yang dari judul dan posternya saja sudah sangat seru. Tujuan dari genre film ini memang untuk menakut – nakuti penonton, sehingga jadi semakin penasaran untuk menonton filmnya hingga selesai.

Analisis film ini menggunakan tiga konsep yaitu cerita, alur, dan genre. Cerita adalah urutan kronologis dari seluruh peristiwa atau makna peristiwa, sedangkan alur adalah segala sesuatu yang secara eksplisit ditunjukkan dalam teks film atau peristiwa yang ditampilkan secara fisik. Sedangkan yang dimaksud dengan genre adalah jenis film yang terbagi menjadi film laga, horor, komedi, dan drama.

Pesan Moral Tersirat yang Banyak Digunakan Film Mitologi

Ada banyak makna tersirat yang dapat ditemukan pada pesan – pesan yang tersirat dalam gambar, teks (dialog), dan teknik montase. Dalam istilah semiotik sering disebut juga dengan “makna denotatif” utamanya dalam cerita dan sebuah film, makna yang disesuaikan dengan konteks. Artinya, keadaannya tidak pasti sebab menjabarkan pesan moral sebagai ajaran baik buruk tentang tindakan maupun perilaku. Berbeda halnya dengan kitab suci setiap agama yang banyak mendefinisikan hal baik dan buruk secara jelas dengan ukuran yang baku.

Sementara film merupakan gabungan karya imajinasi dengan objek cerita, namun sifatnya terkadang samar – samar. Dengan adanya ambiguitas ini, penonton dituntut untuk memahami dan mencerna ceritanya untuk memaknainya sendiri sesuai dengan persepsinya. Jadi dalam menonton sebuah film, anda juga perlu berpikir keras untuk bisa mengetahui pesan moral apa yang coba disampaikan oleh penulis cerita tersebut.

Konsep Moral yang Perlu Anda Tahu dalam Film Mitologi

Terdapat 5 pesan moral yang biasa digunakan dalam film mitologi yang beredar di asia utamanya negara Indonesia. Anda akan dibawa semakin dalam untuk memahami sebuah informasi yang dasarnya dari kebudayaan tradisional yang kemudian lahir menjadi sebuah mitos. Sepertinya anda juga sudah tahu apa saja poin tersebut, supaya teringat kembali tidak ada salahnya menyimak informasi detail berikut ini :

Jangan Mengganggu Jika Tidak Ingin Diusik

Ada beberapa cerita rakyat yang erat kaitannya dengan norma dan moral adat yang tidak boleh diganggu. Sebab biasanya berhubungan dengan sebab dan akibat nantinya, bisa mendatangkan bahaya bahkan hingga kutukan sekaligus. Dalam hal ini penonton perlu memahami bahwa, pesannya anda tidak boleh mengganggu apapun jika tidak ingin diganggu juga. Meski terkesan menakutkan dan horor, tapi hal ini memang benar adanya dalam sebuah mitos.

Menghargai Adat dan Budaya Setempat

Namanya juga film mitologi, tentu tidak lengkap jika tidak menggunakan tempat adat yang memiliki nilai sejarah. Tempat – tempat sakral ini seringkali memiliki suasana mistis dan tidak boleh digunakan sembarang orang. Apalagi sampai melakukan perbuatan tidak terpuji yang bisa mencelakai, maka dari itu hargailah adat dan budaya dimana anda sedang berpijak.

Jangan Merasa Ketakutan Berlebih

Merasa takut memang tidak ada salahnya, akan tetapi jangan terlalu berlebihan yang nantinya bisa mencelakai anda. Perasaan takut normal dirasakan oleh siapa saja, namun jika sudak berlebihan malah akan mengganggu mental. Disitulah anda perlu tetap waras dab berpikiran jernih ketika sedang merasakan ketakutan.

Jangan Melakukan Penindasan

Penindasan merupakan suatu tindakan yang tidak pernah dibenarkan, apapun penyebabkan hal ini tidak boleh dilakukan atas alasan apapun. Melakukan penindasan sama saja dengan merebut hak orang lain, lebih celakanya lagi penindasan dapat mengakibatkan nyawa seseorang melayang. Celakanya jika seseorang meninggal penasaran, arwahnya bisa menghantui dan mengancam pelaku penindasan tersebut.

Film mitologi merupakan sebuah tontonan dan tidak selamanya harus mengandung pesan moral secara linear berupa ajaran agama yang diposisikan sebagai solusi atas mistisisme. Film kuyang merupakan salah satu model genre film horor yang tidak ada kaitannya sama sekali dengan unsur kepercayaan seseorang, tasbih dan ajaran – ajaran. Sebaliknya, film ini mengajarkan pesan moral melalui sisi paradoksnya. Penonton baru mampu mengambil ajaran moral jika secara aktif memainkan akal sehatnya untuk merajut pesan moral. Dengan demikian, film ini tetap memiliki fungsi edukasi tanpa mengorbankan aspek cerita dan sinematografi. Sebagai sebuah tontonan tetaplah menarik, sedangkan aspek edukasi bersifat persuasif karena tidak menggurui.

Pesan moral yang dapat dihimpun secara tersirat dari film ini yaitu menggambarkan persatuan kolektif yang dapat mengalahkan kejahatan, cinta kasih yang berlebihan dapat membuat seseorang kurang waspada terhadap sesuatu yang buruk di sekitarnya, agresivitas terbentuk berdasarkan kebiasaan sedikit demi sedikit, dendam telah membuat manusia kehilangan kemanusiaannya apalagi makhluk ciptaan tentu lebih destruktif, haus kekuasaan membuat manusia rela mengabdi kepada setan demi meraih kekuasaan yang ujungnya berakhir tragis.

Baca Juga : Bagaimana Film Mitologi Menginspirasi Industri Game yang Cukup Seru