Remote-Shift – Film dengan genre noir sempat mendominasi industri perfilman Hollywood dimasa keemasannya. Genre ini sempat menjadi genre film yang paling banyak ditonton karena sinematografi yang unik dan keren. Narasi yang intens serta karakter yang kompleks membuat film dengan genre noir ini banyak penggemarnya dari dulu hingga sekarang. Meskipun film ini banyak mengeksplor sisi gelap kehidupan manusia, namun film-film seperti ini bisa menjadi respons atau kritikan terhadap kondisi realitas disekitar yang penuh dengan ketidakadilan dan kejahatan.

Salah satu aspek yang membuat film noir banyak disukai ialah suasana yang mengiringi narasi. Kesan gelap dan suram serta penuh dengan misteri membuat film semakin intens ketika ditonton. Banyak adegan-adegan yang mungkin di luar nalar dan melewati batas moralitas manusia. Semuanya dikemas dengan apik melalui dialog yang tajam dan sinematografi yang kontras.

Pada film-film noir klasik, karakteristik yang banyak dieksplor diantaranya ialah akhir yang tidak bahagia. Sinematografi hitam putih yang kontras, perilaku sinister terhadap asmara dan karakter utama yang memiliki sifat anti-hero dan kompleks. Namun suntuk sub genre-nya yaitu neo-noir, karakteristiknya sedikit berubah dimana lebih menyesuaikan untuk audiens kontemporer. Hal-hal yang banyak dieksplor termasuk kekerasan eksplisit, visual hitam putih berganti ke gaya pencahayaan yang banyak menggunakan bayangan dan warna kontras.

Rekomendasi film neo-noir paling suram

Film-film neo-noir memiliki tone yang lebih gelap termasuk dari segi estetikanya. Film dengan genre ini banyak mengeksplor karakter anti-hero yang juga banyak digambarkan memiliki masalah psikologis. Berikut beberapa rekomendasi film neo-noir yang paling suram sehingga sangat menegangkan untuk ditonton namun seru karena kualitas filmnya yang keren:

Cold In July

Film ini dirilis pada tahun 2014 yang merupakan adaptasi dari novel dengan judul yang sama karya Joe. R Landsdale. Film ini mengisahkan tentang Richard yang diperankan oleh Michael C. Hall dimana dia merupakan seorang kepala rumah tangga yang hidupnya berubah drastis ketika dia secara tidak sengaja membunuh seorang yang menyusup ke rumahnya dengan tembakan. Diliputi trauma, Richard terjebak kedalam konspirasi kejahatan berbahaya yang melibatkan koneksi mafia dan lingkaran dunia kriminal.

Opening film ini memeprlihatkan adegan ketika ada penyusup masuk ke rumahnya. Adegan ini dibuat dengan sangat gelap dan suram membuat suasana yang menegangkan dan intens. Film ini juga banyak memeprlihatkan aksi-aksi brutal dunia kriminal yang berdarah-darah. Semuanya dibungkus dengan estetika yang stylish dan pertunjukan akting yang epik dari para pemainnya.

Brawl In Cell Block 99

Film neo-noir ini dirilis pada tahun 2017 dan disutradarai oleh S. Craig Zahler. Film ini mengisahkan kehidupan di suatu tahanan dengan karakter utamanya bernama Bradley yang diperankan oleh Vince Vaughn dimana dia merupakan seorang pengedar narkoba yang dijatuhi hukuman penjara 7 tahun. Diceritakan bahwa ia mendapat kunjungan dari utusan gembong narkoba yang mengancam jika ia tidak menghabiskan hukuman maksimum dan membunuh seorang tahanan selama dipenjara di sel paling berbahaya di Blok 99 maka istri dan anaknya yang belum lahir akan disiksa.

Bradley pun terpaksa terlibat perkelahian demi menyelamatkan keluarganya. Film ini memiliki struktur slowburn yang berganti pada adegan-adegan brutal dan kekerasan sadis. Film ini sangatlah suram terlebih memeprlihatkan kehidupan di sel tahanan. Grafis dan tema yang gelap ditambah dengan adegan brutal membuat film ini terasa menegangkan dan membuat mual penonton.

You Were Never Really Here

Film dengan genre neo-noir ini dirilis pada tahun 2017 dan disutradarai oleh Lynne Ramsay serta dibintangi oleh Joaquin Phoenix. Film ini menceritakan kisah seorang pembunuh bayaran bernama Joe yang menyelamatkan korban perdagangan manusia dengan menggunakan berbagai aksi kekerasan yang brutal. Ia melakukannya dengan menggunakan senjata berupa palu. Saat dia ditugaskan untuk menyelamatkan korban bernama Nina, seorang putri dari politikus, Joe terjebak kedalam konspirasi berbahaya yang mengancam keselamatan orang-orang yang dicintainya.

Film ini dibekali dengan sinematografi yang apik dimana atmosfir seperti mimpi dan halus banyak ditampilkan meskipun melibatkan adegan brutal yang intens disepanjang film. Diluar dari subjek cerita yang mengerikan, film ini mengeksplor sisi yang benar-benar gelap dan sensitif terhadap isu PTSD yang digambarkan melalui karakter Joe dan Nina. Joe juga memiliki banyak trauma psikologis dari masa lalunya yang akan diceritakan melalui plot mundur di beberapa adegan. Trauma, duka, kekejaman, dan keputusasaan menjadi bagian yang akan menguras emosi penonton ketika menonton film neo-noir ini.

Taxi Driver

Film neo-noir satu ini cukup lawas karena dirilis pada tahun 1976 dan merupakan karya sutradara Martin Scorsese. Film ini menceritakan kisah seorang supir taksi bernama Travis Bickle yang diperankan oleh Robert De Niero. Dia menghadapi berbagai penemuan psikologis dimana dia menjadi semakin terobsesi dengan sebuah ide untuk menghabisi seorang senator karena kekagumannya akan pidato staf kampanye bernama Betsey. Ditambah Travis juga gigih untuk menyelamatkan gadis 12 tahun korban perdagangan manusia dari pria yang menyekapnya.

Film Taxi Driver ini mengungkap sisi gelap kota New York melalui sudut pandang seorang pria yang moralitasnya semakin dirusak karena tekanan kehidupan perkotaan. Di film ini banyak diekplsor sisi psikologis dimana kesepian ekstrem dan isolasi membawa karakter utamanya pada  ketidakstabilan  diri. Film ini juga banyak mengesksplor isu-isu kontroversial melalui sudut pandang yang gelap dan benar-benar suram namun sesuai dengan realitas yang terjadi di kehidupan sosial sekitar.

No Country Fol Old Men

Jika Anda ingin menonton film neo-noir yang membuat Anda tidak bisa duduk tenang disepanjang durasi, maka No Country For Old Men ini bisa jadi ada di daftar tontonan utama. Film ini merupakan adaptasi dari novel karya Cormac McCarthy dengan judul yang sama. Disutradarai dua bersaudara Joel dan Ethan Coel, film ini menceritakan kisah sosok bernama Llewelyn Moss yang diperankan Joss Brolin yang menemukan sebuah koper berisi uang setelah gagal melakukan transaksi narkoba. Dia kemudian di buru oleh pembunuh bayaran bernama Anton yang diperankan Javier Bardem. Kasus ini ternyata diketahui oleh sherif Ed  yang diperankan Tommy Lee Jones yang sedang berusaha untuk menangkap Anton.

Ketiga karakter ini terlibat dalam adegan kejar-kejaran dan aksi-aksi brutal. Film ini menyajikan atmosfir yang suram dan menegangkan. Film ini juga mengeksplor tentang karakter manusia dari sisi psikologis dimana moralitas tidak lagi jelas benangnya. Adegan paling menegangkan ialah ketika Anton si pembunuh sekaligus psikopat meminta para korbannya untuk bertaruh dengan melempar koin yang bisa menjadi penentu keselamatan nyawa mereka. Film ini dinilai memiliki sinematografi yang apik dengan genre neo-noir yang gelap dan intens. Film ini pun berakhir dengan memperoleh banyak penghargaan di berbagai kategori di ajang penghargaan film seperti the Academy Awards.

Baca Juga : Deretan Film Comedy Lucu, Seru Dan Menghibur