Remote-Shift – Film noir hadir di industri film sejak tahun 1940-an tepatnya di Amerika. Film noir saat itu digunakan sebagai respons terhadap kondisi dan ketidakstabilan sosial, politik dan ekonomi di masyarakat Amerika paska Perang Dunia II. Jika melihat karakteristiknya, film terkesan gelap, misteriu, dramatis, dan berat. Namun karakteristik-karakteristik tersebut memang sudah menjadi ciri khas noir. Film ini menggambarkan bagaimana suasana masyarakat di Amerika paska peperangan berakhir dimana banyak veteran kembali ke rumah dalam kondisi trauma dengan situasi sekitar yang tidak kondusif.

Ketidakstabilan di Amerika saat itu membawa pada angka pengangguran yang meningkat, kriminalitas merajalela, dan perekonomian jatuh. Sehingga film-film yang diproduksi saat itu banyak yang menyoroti sisi gelap kehidupan manusia. Film noir seperti sebuah platform untuk menyalurkan perasaan khawatir dan depresi akan situasi dan kondisi saat itu. Tentu saja noir juga masih termasuk ke dalam bentuk hiburan, dan banyak pencinta  noir yang penuh dengan karakteristik yang khas ini.

Ketidakstabilan di Amerika saat itu membawa pada angka pengangguran yang meningkat, kriminalitas merajalela, dan perekonomian jatuh. Sehingga film-film yang diproduksi saat itu banyak yang menyoroti sisi gelap kehidupan manusia. Film noir seperti sebuah platform untuk menyalurkan perasaan khawatir dan depresi akan situasi dan kondisi saat itu. Tentu saja noir juga masih termasuk ke dalam bentuk hiburan, dan banyak pencinta noir yang penuh dengan karakteristik yang khas ini.

Rekomendasi Film Noir Klasik Pilihan

Film noir sudah ada sejak lama di industri film dan sampai saat ini masih banyak rumah produksi yang memproduksi film-film bergenre noir ini. Banyak juga aktor terkenal yang mendapat popularitas dari membintangi noir. Jika Anda ingin merasakan atmosfir sosial, politik dan ekonomi pada zaman dulu, maka bisa memilih untuk menonton film-noir klasik populer berikut ini:

The Big Sleep

Ini merupakan film noir klasik yang dirilis pada tahun 1946. Film ini di sutradarai oleh Howard hwaks dan dibintangi oleh Humphrey Bogart. Disini diceritakan seorang detektif bernama Philip Marlowe yang memiliki berbagai taktik cerdik. Dia bertunangan dengan seorang putri dari keluarga kaya dengan tujuan untuk melunasi hutang judinya. Namun Marlowe malah terjerat dalam jaringan pembunuhan serta pemerasan. Film ini memiliki narasi yang kompleks dengan dialog-dialog yang cukup berat. Namun banyak kritikus film yang memuji sinematografi film ini secara keseluruhan.

Out of the Past

Ini merupakan film noir klasik yang dirilis pada tahun 1947 dan disutradarai oleh Jacques Tourneur. Film ini dibintangi oleh Robert Mitchum sebagai pemeran utama yang memerankan karakter Jeff Bailey. Diceritakan di film ini bahwa Jeff adalah seorang pria yang mencoba melarikan diri dari kehidupan dia yang sebelumnya dimana dia merupakan detektif swasta. Dia terpaksa harus kembali menggeluti peran di masa lalunya ketika dia terseret ke dunia yang berisi wanita pengkhianat dan gangster yang kejam. Di film ini alur cerita yang ditampilkan cukup rumit terlebih dengan adanya alur kilas balik menambah intensitas dan kompleksitas narasi. Alur kilas balik mungkin akan sedikit membuat bingung tapi disitulah keseruan nonton noir.

Double Indemnity

Film noir klasik yang satu ini dirilis pada tahun 1944 dan merupakan karya Billy Wilder. Film ini dibintangi oleh Fred MacMurray yang berperan sebagai karakter utama bernama Walter Neff. Dalam film ini ial diceritakan sebagai seorang sales asuransi yang terjebak dalam jaringan Phyllis Dietrichson yang merupakan seorang wanita cantik diperankan oleh Barbara Stanwyck. Film ini menghadirkan plot yang cukup intens dengan adanya pembunuhan dan pengkhianatan. Dibungkus dengan dialog yang tajam dan pencahayaan yang kontras membuat film ini kental akan unsur-unsur noir. Sehingga tidak heran jika noir ini dinilai sebagai tontonan wajib pencinta noir dan selalu menjadi rekomendasi.

The Maltese Falcon

Film ini dirilis pada tahun 1941 dan disutradarai oleh John Huston. Ini disebutkan sebagai film noir definitif dimana ini merupakan salah satu genre pada noir yang sangat berpengaruh di industri perfilman saat itu. Film ini dibintangi oleh Humphrey Bogart dimana ia memerankan karakter Sam Spade yang merupakan seorang detektif swasta. Di film ini plot cerita berfokus pada sebuah patung yang tak ternilai harganya. Banyak pihak yang memperebutkan patung ini dengan menggunakan berbagai trik-trik kotor. Film ini penuh menyoroti intrik, penipuan, dan keserakahan. Karakter Sam Spade di film ini merupakan karakter anti-hero dengan moralitasnya yang abu. Ditambah dengan kompleksitas narasi, membuat film ini menjadi rekomendasi salah satu  noir klasik terbaik yang wajib ditonton.

The Third Man

Film ini dirilis pada tahun 1949 dimana latar yang digunakan ialah di Wina paska Perang Dunia II. Film ini dibintangi oleh aktor populer Ordon Welles dan Joseph Cotton. Sinematografi dari ini dinilai sangat mencolok ditambah dengan scoring yang unik membuat film ini dinobatkan sebagai salah satu noir klasik terbaik. Film ini juga di kemas dengan narasi yang kompleks serta plot yang sarat akan teka teki. Di film ini diceritakan seorang penulis yang berusaha mencari temannya yang hilang di kota. Pencarian berlangsung dengan penuh intrik dan intensitas yang tinggi. Banyak petunjuk-petunjuk yang terselip dari setiap dialog ataupun adegan. Jadi jika menonton film ini jangan sampai banyak ketinggalan kalau tidak ingin melewatkan clue yang bisa membuka misteri keberadaan teman yang di cari karakter utamanya ini.

Sunset Boulevard

Film ini dirilis pada tahun 1950 dimana fokus cerita yang diangkat adalah pandangan gelap dan sinis tentang dunia Hollywood. Film ini menceritakan tentang penulis skenario yang berada diujung karirnya dan putus asa. Diceritakan pula seorang bintang film yang sudah dilupakan industri Hollywood dalam film ini. Film ini dibintangi oleh Gloria Swanson yang memerankan karakter utama bernama Norma Desmond. Gloria dinilai telah melakukan pekerjaan yang sangat baik dalam memerankan karakter ikonik ini. Bahkan karakter Norma Desmond ini dinilai sebagai salah satu karakter paling berkesan dalam sejarah film. Film ini juga dibingkai dengan atmosfir yang gelap dan narasi yang tajam. Pencinta film noir klasik tidak boleh melewatkan film ikonik yang satu ini.

Touch of Evil

Film ini dirilis pada tahun 1958 dan disutradarai oleh Orson Welles. Film ini dinilai sebagai salah satu film noir yang paling eksperimental. Visual yang dihadirkan juga sangat menarik. Salah satu yang ikonik dari film ini ialah bagian pembukaannya yang panjang dan menegangkan. Bahkan bagian opening ini dianggap sebagai salah satu yang terbaik dalam sejarah perfilman khususnya dalam genre noir. Film ini berpusat pada korupsi, pembunuhan, serta moralitas yang semakin menghilang. Film ini menghadirkan narasi yang mendalam dan sarat akan makna sehingga penonton pun akan dibuat kagum sekaligus dibuat untuk berpikir mengenai kehidupan sosial di sekitar.