Ulasan dan Analisis Film “Get Out” (2017) yang Menyita Perhatian

"Get Out" (2017)

Pada seksi ini, kami akan mengeksplorasi secara mendalam ulasan dan analisis dari film “Get Out” (2017), sebuah karya sinematik yang telah berhasil mencuri perhatian dunia. Ini adalah sebuah film horor yang berhasil meraih dampak besar dalam industri perfilman.

Sejak rilisnya pada tahun 2017, “Get Out” (2017) telah mengubah konvensi genre horor dan memberikan pengaruh yang signifikan pada sinema modern. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara rinci tentang bagaimana film ini berhasil menciptakan lompatan kreatif dan memperbaharui genre horor. Selain itu, kita juga akan membahas apa yang membuat karya sinematik ini begitu istimewa dan bagaimana pengaruhnya telah mengubah dunia perfilman.

Langsung saja, mari kita mulai analisis kita tentang film “Get Out” (2017).

Film “Get Out” (2017): Plot dan Pemeran

Berikut adalah plot dan pemeran utama dari film “Get Out” (2017). Film ini disutradarai oleh Jordan Peele dan dibintangi oleh Daniel Kaluuya sebagai Chris Washington, Allison Williams sebagai Rose Armitage, Bradley Whitford sebagai Dean Armitage, dan Catherine Keener sebagai Missy Armitage.

Plot “Get Out”

Chris Washington, seorang fotografer kulit hitam, mengunjungi keluarga pacarnya yang kulit putih di pedesaan. Ia merasa tidak nyaman dengan situasi yang dihadapinya, terutama setelah bertemu dengan orang-orang aneh di sekitar keluarga pacarnya. Hal ini membuat Chris semakin curiga dan cemas.

Chris menemukan kebenaran mengerikan tentang keluarga pacarnya dan harus melarikan diri dari rumah mereka yang terpencil.

Pemeran “Get Out”

  • Daniel Kaluuya sebagai Chris Washington, seorang fotografer kulit hitam yang mengunjungi keluarga pacarnya di pedesaan.
  • Allison Williams sebagai Rose Armitage, pacar Chris.
  • Bradley Whitford sebagai Dean Armitage, ayah Rose yang merupakan seorang psikiater.
  • Catherine Keener sebagai Missy Armitage, ibu Rose yang merupakan seorang hipnoterapis.

Ulasan Film “Get Out”

Film “Get Out” (2017) merupakan film horor yang sangat berbeda dari yang lainnya. Dalam film ini, sutradara Jordan Peele berhasil menciptakan sebuah kisah yang menegangkan, membuat penonton merasa takut, dan sekaligus memberikan pesan yang kuat tentang rasisme. Film ini dianggap sebagai salah satu film horor terbaik dalam satu dekade terakhir dan memenangkan banyak penghargaan.

Banyak kritikus film memberikan ulasan positif terhadap “Get Out”. Beberapa di antaranya menyebut film ini sebagai karya sinematik yang cerdas dan berpengaruh. Rotten Tomatoes memberikan skor 98% untuk film ini berdasarkan ulasan dari 399 kritikus.

Salah satu hal yang menjadikan “Get Out” sangat istimewa adalah cara Peele menggabungkan elemen-elemen horor dan komedi dalam satu film. Ia berhasil menghadirkan momen-momen yang sangat menegangkan, namun tetap membuat penonton tertawa di beberapa bagian.

Di sisi lain, “Get Out” juga memberikan pesan kuat tentang rasisme. Peele dengan cerdik menyampaikan pesan ini melalui simbolisme dan dialog di dalam film. Film ini menyiratkan bahwa rasisme bukan hanya terjadi pada level individu, tetapi juga sistemik.

Dalam kesimpulan, “Get Out” adalah film horor yang sangat luar biasa. Ia berhasil mengubah genre horor dan memberikan dampak besar dalam industri perfilman. Dengan ulasan dan penghargaan yang ia raih, “Get Out” menjadi salah satu film yang wajib tonton bagi para penggemar film horor dan para penonton yang mencari kisah yang cerdas dan menghibur.

Analisis Film “Get Out”

Film “Get Out” bukanlah sekedar film horor biasa, melainkan sebuah karya sinematik yang cerdas dan berpengaruh. Dalam film ini, sutradara Jordan Peele menghadirkan pesan-pesan kuat terkait isu ras dan diskriminasi, yang disampaikan melalui simbolisme dan plot yang teratur.

Salah satu tema yang paling mencolok dalam “Get Out” adalah ras dan identitas. Melalui karakter Chris, Peele menggambarkan pengalaman orang berkulit hitam dalam melawan stereotip dan diskriminasi yang ada di masyarakat. Selain itu, Peele juga menggunakan simbolisme yang sangat cerdas, seperti menggambarkan suara kamera Polaroid sebagai metafora pemisahan rasial yang masih ada di masyarakat.

Namun, tidak hanya tentang ras, “Get Out” juga membahas tema psikologi dan kesadaran diri. Dalam karakter hypnotherapist, Missy, Peele menggambarkan pengaruh dan manipulasi psikologis, yang menjadi ancaman besar bagi kebebasan individu. Dalam hal ini, simbolisme seperti sendok makan yang terlipat menjadi metafora perubahan identitas dan kontrol diri.

Selain tema dan simbolisme, Peele juga menghadirkan plot yang teratur dan mengalir dengan lancar. Cerita “Get Out” tidak hanya sekedar jump scare ala film horor biasa, melainkan sebuah pengalaman yang menuntut perhatian dan pemikiran dari penonton. Peele juga menghadirkan plot-twist yang cerdas dan tidak terduga, yang membuat film ini semakin menarik.

Dalam keseluruhan, “Get Out” bukanlah sekedar film horor biasa. Film ini menghadirkan tema, simbolisme, dan plot yang cerdas dan berpengaruh, serta berhasil memberikan dampak besar dalam industri perfilman. “Get Out” bukan hanya sebuah film, melainkan sebuah karya seni yang patut diapresiasi.

Jordan Peele dan “Get Out”: Membahas Sutradara dan Pengaruhnya

Jordan Peele adalah seorang sutradara film, penulis, dan produser Amerika Serikat yang telah menciptakan beberapa karya sinematik yang sangat terkenal. Salah satu filmnya yang paling terkenal adalah “Get Out”, yang dirilis pada tahun 2017.

“Get Out” merupakan sebuah film horor psikologis yang mendapatkan banyak sorotan positif dari penonton dan kritikus film. Film ini dianggap sebagai karya sinematik yang cerdas dan berpengaruh.

Latar Belakang Jordan Peele

Jordan Peele lahir pada tahun 1979 di New York City. Ia dikenal sebagai salah satu anggota dari duo komedi “Key & Peele” bersama dengan Keegan-Michael Key. Selain menjadi aktor dan pelawak, Peele juga memiliki minat yang besar dalam perfilman.

Sebelum membuat “Get Out”, Peele telah bekerja di berbagai film dan program televisi sebagai penulis dan produser. Beberapa karya terkenalnya antara lain “Keanu”, “The Last O.G.”, dan “BlacKkKlansman”.

“Get Out”: Pengaruh dan Tantangan

“Get Out” memenangkan banyak penghargaan dan menjadi film terlaris di box office pada tahun 2017. Film ini dianggap sebagai film horor psikologis yang sangat terampil dan cerdas.

Sejak dirilis, “Get Out” telah mempengaruhi dunia perfilman dengan memberikan sudut pandang yang lebih baik tentang representasi rasial di Hollywood. Film ini juga memicu diskusi tentang topik yang sangat sensitif di masyarakat saat ini.

Dampak “Get Out” pada Karir Jordan Peele

Dengan keberhasilannya menciptakan “Get Out”, Jordan Peele menjadi terkenal sebagai seorang sutradara film yang berbakat dan inovatif. Ia berhasil memenangkan penghargaan sebagai “Best Original Screenplay” di ajang Academy Awards ke-90 untuk film “Get Out”.

Setelah kesuksesan “Get Out”, Peele melanjutkan kariernya dengan membuat film-film besar lainnya seperti “Us” dan “Candyman”. Karya-karyanya mendapatkan sorotan yang positif dari publik dan menegaskan Peele sebagai salah satu sutradara terbaik di Hollywood.

Secara keseluruhan, “Get Out” dan Jordan Peele sebagai sutradara telah memberikan dampak yang besar pada dunia perfilman. Karya-karyanya memberikan perspektif yang baru dan inovatif dalam membuat film, dan memicu diskusi tentang topik-topik yang kontroversial di masyarakat saat ini.

FAQ

Apa yang membuat film “Get Out” (2017) begitu menarik perhatian?

“Get Out” (2017) menarik perhatian karena berhasil mengubah genre horor dan memberikan dampak besar dalam industri perfilman. Film ini menghadirkan alur cerita yang cerdas, tema yang mendalam, serta pesan yang kuat tentang rasisme dan budaya.

Siapa saja pemeran utama dalam film “Get Out”?

Pemeran utama dalam film “Get Out” (2017) adalah Daniel Kaluuya sebagai Chris Washington, Allison Williams sebagai Rose Armitage, Catherine Keener sebagai Missy Armitage, Bradley Whitford sebagai Dean Armitage, dan beberapa pemeran lainnya.

Bagaimana reaksi kritikus dan penonton terhadap film ini?

“Get Out” mendapat sorotan positif secara luas dari kritikus dan penonton. Film ini dianggap sebagai karya sinematik yang cerdas, menggabungkan elemen horor dengan komentar sosial yang tajam. Banyak yang menghargai pengarahan sutradara Jordan Peele dan penampilan akting yang kuat dari para pemeran.

Apa yang membuat film ini begitu istimewa?

Keistimewaan dari film “Get Out” (2017) terletak pada penggabungan genre horor dengan komentar sosial yang kuat. Film ini menghadirkan dialog yang cerdas, simbolisme yang mendalam, serta pesan yang menggugah pemikiran. Selain itu, penampilan akting yang kuat dan pengarahan sutradara yang cerdas membuatnya menjadi sebuah karya yang istimewa.

Bagaimana latar belakang dan pengaruh Jordan Peele dalam menciptakan film ini?

Jordan Peele adalah seorang sutradara, penulis, dan aktor Amerika Serikat. Sebelum “Get Out”, Peele dikenal sebagai komedian melalui acara televisi “Key & Peele”. Film ini merupakan debut sutradara Peele dalam mengarahkan film horor. “Get Out” sukses besar dan memberikan pengaruh besar pada karir Peele. Film ini juga mengangkat isu rasisme dan budaya yang dihadapi oleh masyarakat Amerika.

By Ilsa Lestari

Ilsa Lestari adalah seorang perempuan berbakat asal Medan, Sumatera Utara. Sebagai ilmuwan lingkungan dengan pendidikan dari Institut Pertanian Bogor, Ilsa telah berdedikasi untuk pelestarian lingkungan dan keberlanjutan hidup.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *